Mengapa saya membenci Blackberry?

Mobile device ini digolongkan sebagai smartphone, tapi bagi saya, blackberry ini dumbphone. Saya benci sekali dengan fitur jam pasirnya yang muncul di saat yang tepat. Belum lagi ditambah batteri blackberry yang mesti di charge 3 kali sehari, macam orang saja, perlu makan sehari tiga kali.

Blackberry di tambah paket BB dari Telkompret adaalah kombinasi yang membuat orang aliim akan pergii ke neraka, karena siapa yang tahan dengan godaan godaan sinyal yang semaunya sendiri, kadang nongol kadang ngumpet. Kalaupun nongol dengan status full, sinyal sering drop. putus ditengah jalan.

Teman, mitra kerja, pelanggan dan malaikat izroil sering komplain, kenapa saya susah sekali dihubungi, merelka bilang, saya tidak mengangkat telephone yang masuk dari mereka.

Bagaimana saya bisa menjawab panggilan, bila BB nya ngadat, jam pasirr terusss……

Ya saya tahu, harusnya BB dengan smart memindahkan data dari internal ke sd card dengan sendirinya secara automatis tanpa intervensi dari pemakainya. Kalau hal hal yang seperti ini mesti dilakukan pengguna berarti yang smart siapa dong???

BB harusnya tahu, mengerti kondisi dirinya bila harus di tune-up, lakukan sendiri dong…. pengguna mana ngerti hal hal teknis kayak gini…

Nggak sabar saya nunggu, kapan BBM akan di launch ke android…

Saya akan ganti BB saya dengan Samsul secepat cepatnya

Satu persatu kontak BBM saya sudah mulai beralih ke Whatsapp

Selamat tinggal BB

btw, harga Z10 masih terlalu mahal cuyyyyyy……

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top